Tips Memilih Softlens

SEBELUM MEMILIH SOFTLENS :

1. Bagusnya sih konsultasi dulu ke dokter spesialis mata sebelum memutuskan menggunakan softlens lalu ukur dulu minus mata secara tepat
2. Memakai softlen artinya menempelkan benda asing langsung ke kornea mata, kita harus  paham dan hati-hati dengan berbagai resikonya
3. Softlens bersifat personal, nyaman dan pantas di mata agnes monica, belum tentu nyaman dan pantas di mata kita :)

CARA MEMILIH SOFTLENS : 

1. Umumnya softlen dijual per kotak, berisi 2 buah softlens, untuk mata kiri kanan dengan ukuran minus sama. Jika perbedaan minus mata kanan kiri diatas 0.25, kamu disarankan untuk membeli 2 kotak softlens dengan ukuran berbeda, sehingga kamu memiliki  satu pasang softlens lain sebagai cadangan. Jika perbedaan hanya 0.25, kamu boleh membeli satu kotak dengan mengambil ukuran minus yang terkecil. Beberapa softlens dari Korea dijual per buah dalam botol, dan ukuran minus kiri dan kanan boleh beda. Selain ukuran minus, tersedia juga softlens untuk mata normal (plano) dan silindris (yang ini harganya jauh lebih mahal). 
2. Warna softlens bermacam-macam, pilihlah warna yang sesuai dengan warna kulit dan kepribadianmu, be youself. Misalnya, jika warna kulitmu gelap, softlens berwarna terang mencolok seperti biru dan ungu pasti akan terlihat mengerikan di mata kamu :D. Softlens berwarna hitam biasanya menambah kesan belo, so kalo bola mata kamu sudah belotot pilih warna yang natural saja (bening, coklat, abu) ;). 
3. Coba-coba softlens di mall atau tukeran sama sodara? terlalu beresiko, kalaupun (dengan sangat terpaksa harus) dilakukan, cuci dulu softlensnya
4. Rentang harga softlens antara lima puluh–ratusan ribu rupiah per pasang. Harga dan negara asal produsen tidak menjamin kenyamanan atau kecocokan loh. 
5. Selain harga, motif dan masa pemakaian; perhatikan juga keterangan kadar air, kelengkungan (BC), dan diameter yang tertera dalam kemasannya
6. Makin besar kadar air, makin cepat softlens menarik air dari mata, pilih yang kadar airnya sedang saja
7. Makin besar kelengkungan, makin longgar ke mata, tapi kebanyakan sih BCnya 8,6
8. Makin besar diameter, makin banyak bagian mata tertutupi, kasian itu mata, susah bernafas. Pilih diameter softlens  yang sama atau dekat dengan diameter bola matamu saja (rata-rata 14 mm).   
9. Ada beberapa merek yang menawarkan softlens berbahan silikon hidrogel, katanya sih pori-porinya banyak sehingga pertukaran oksigennya lebih banyak dan softlens nyaman dipakai seharian, saya belum coba, jadi belum bisa merekomendasikan itu *berharap produsennya kasih free trial :D*
10. Jika softlens agak bergerak saat kamu berkedip, itu bagus, karena memberi celah pergantian air mata, untuk membilas kotoran di matamu, dan memberi kesempatan matamu bernafas lebih banyak
11. Beberapa mata sensitif dengan softlens berwarna, pilihlah softlens yang bening saja
12. Beberapa mata mudah sekali kering, lebih baik pakai kacamata saja
13. Di samping softlens yang nyaman dan tempat untuk merendamnya, ada 2 larutan yang harus kamu punya (a) untuk membilas dan merendam softlens (b) untuk menetesi mata.  Larutan rata-rata berumur 3 bulan, tersedia dengan berbagai macam merek. 
14. Walopun masa pakai softlens tertera berbulan-bulan, bahkan satu tahun, ganti dan buang softlens klo sudah dirasa tidak nyaman ke mata
15. Kombinasikan pemakaian softlens dengan kacamata, dan pakai soflens kalau benar2 perlu saja ;)